5 Tips Memilih Arsitek yang Profesional

 

Dalam membangun sebuah rumah impian, tentu anda menginginkan hasil yang terbaik bukan? Nah kalau begitu, anda perlu mempercayakannya kepada arsitek yang profesional dan berpengalaman, supaya hasilnya sesuai dengan yang diimpikan.

Menyewa jasa desain rumah bisa kita pilih untuk membantu dalam merancang sebuah rumah impian. Tidak hanya itu, sebagian dari mereka juga memberikan layanan seperti desain kos-kosan, desain villa, desain taman, bahkan desain interior rumah. Hal tersebut seperti yang ditawarkan oleh jasa desain rumah Bogor.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih arsitek atau jasa desain rumah, salah satunya adalah dengan melihat keprofeisonalan mereka. Jasa desain rumah yang profesional akan memberikan berbagai layanan kepada kita. Dengan begitu, pastikan betul arsitek yang anda pilih adalah yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi.

Lantas bagaimana cara melihat keprofesionalan mereka? Tenang, dengan membaca artikel kali ini, anda akan mengetahui berbagai cara melihat keprofesionalan dari seorang arsitek. Maka dari itu, perhatikan betul-betul ulasan di bawah ini.

Melihat Portofolio yang Dimiliki

Hal pertama yang harus anda lakukan untuk mengetahui keprofesionalan seorang arsitek adalah dengan melihat dari portofolio yang dimilikinya.

Melihat portofolio seorang arsitek, bisa anda lihat di media sosial atau laman resmi yang mereka miliki. Setelah itu, jika anda sudah pas dan klik ingin menyewa jasa mereka, barulah minta portofolio nyata dari mereka.

Dengan melihat portofolio yang dimiliki, anda dapat menentukan keprofesionalannya.

Semakin banyak portofolionya, maka semakin tinggi pula jam terbang yang sudah di laluinya. Namun, pastian juga foto-foto didalamnya adalah foto asli karya dari mereka sendiri supaya tidak terjadi penipuan dan mengakibatkan kefatalan dalam pembangunan rumah anda.

Pastikan Memiliki Sistem dan Kredibilitas Tinggi

Memastikan kedua hal di atas sangatlah penting, karena akan berpengaruh besar terhadap kerjasama yang dilakukan nantinya. Ada dua jenis arsitek yang dapat anda pilih, yaitu arsitek yang berada dalam naungan perusahaan atau arsitek yang berdiri sendiri atau independen.

Arsitek dalam naungan perusahaan tentu sudah berbadan hukun dan mempunyai sistem yang jelas. Kejelasan sistem yang di maksud adalah kejelasan dalam kontrak kerjasama yang jelas dan berbadan hukum.

Sedangkan jika arsitek independen, kerjasamanya anya antara pihak satu dan pihak dua saja. Namun tidak berarti arsitek independen tidak berkualitas. Karena banyak juga dari arsitek ternama yang lebih memilih untuk berdiri secara independen.

Maka dari itu, perhatikan betul kredibilitas yang dimiliki dari kedua jenis arsitek di atas, supaya tidak menjadi kerugian didalam pembangunannya nantinya.

Keterbukaan Masalah Rincian Anggaran

Keterbukaan anggaran sangatlah penting dalam memilih seorang arsitek, karena bersangkutan dengan biaya yang anda miliki. Maka dari itu, pilihlah arsitek yang memiliki keterbukaan mengenai anggaran yang mereka tawarkan.

Keterbukaan mengenai rincian biaya juga merupakan salah satu penunjang kredibilitas dan keprofesionalan dari mereka. Dengan memiliki rincian mulai dari harga per meter, harga jasa, hingga harga kebutuhan interior dan eksterior, maka dapat terlihat keprofesionalan dan jam terbang yang telah dilaluinya.

Namun ada tiga jenis pilihan  harga yang ditawarkan oleh seorang arsitek. Yang pertama yaitu harga per meter persegi, harga presentase nilai proyek yang berkisar antara 3%  – 7% dari total nilai proyek, dan yang terakhir adalah harga berdasarkan gambar, semakin rumit dan detail gambar yang diberikan, maka semakin mahal pula harga yang di tawarkan.

Maka dari itu, sebelum memilih untuk bekerjasama, pastikan anda sudah menanyakan dengan rinci berbagai anggaran biaya yang diperlukan, hingga biaya tambahan untuk hal-hal yang tidak terduga dan bersifat mendadak.